Monday, October 13, 2008

Teratai penghabisan

Senja, kupeluk dengan sendu
Dengan dada meronta,
Tertahan beban yang semakin menumpuk

Dengan kepalan tanganku
Aku ingin memukul pintu langit
Dan senyum mentari sore itu

Semburat merah jingga, memantul dibentangan rawa
Bersama setangkai teratai yang tertinggal
Aku meluapkan amarahku

Kamaraku,12.30/26/06/05

No comments: